Exchange Student

Originally written by Trygve U. Skogseth
Translated by Nesita Anggraini
I am an exchange student.
“Aku adalah siswa pertukaran pelajar.”

How do you know what is a dream if you never accomplished one.
“Bagaimana kamu tahu apa itu mimpi jika kamu belum pernah mencapai salah satunya?”

How do you know what is an adventure if you never took part in one.
“Bagaimana kamu tahu apa itu tantangan jika kamu belum pernah mengalaminya?”

How do you know what is anguish if you never said goodbye to your family and friends with your eyes full of tears.
“Bagaimana kamu tahu apa itu kesedihan jika kamu belum pernah mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga dan teman-temanmu dengan mata yang penuh dengan air mata?”

How do you know what is being desperate, if you never arrived in a place alone and could not understand a word of what everyone else was saying.
“Bagaimana kamu tahu bagaimana rasanya putus asa jika kamu belum pernah tinggal sendiri di suatu tempat dan tidak mengerti apa yang orang-orang bicarakan?”

How do you know what is diversity if you never lived under the same roof with people from all over the world?
“Bagaimana kamu tahu apa itu keberagaman jika kamu belum pernah tinggal seatap dengan orang-orang dari seluruh dunia?”

How do you know what is tolerance, if you never had to get used to something different even if you didn’t like it.
“Bagaimana kamu tahu apa itu toleransi jika kamu belum pernah mencoba terbiasa dengan suatu hal yang berbeda walaupun kamu tidak menyukainya?”

How do you know what is autonomy, if you never had the chance to decide something by yourself?
“Bagaimana kamu tahu apa itu otonomi jika kamu belum pernah berkesempatan untuk memutuskan sesuatu sendiri?”

How do you know what it means to grow up, if you never stopped being a child to start a new course?
“Bagaimana kamu tahu apa arti menjadi dewasa jika kamu belum pernah berhenti menjadi seorang anak dan memulai hal baru?”

How do you know what is to be helpless, if you never wanted to hug someone and had a computer screen to prevent you from doing it.
“Bagaimana kamu tahu rasanya tidak berdaya jika kamu belum pernah merasa ingin sekali memeluk seseorang dan kamu hanya punya layar komputer untuk mencegahmu melakukannya?”

How do you know what is distance, if you never, looking at a map, said “ I am so far away”.
“Bagaimana kamu tahu apa itu jarak jika kamu belum pernah melihat sebuah peta dan berkata ‘Aku sangat jauh’?”

How do you know what is a language, if you never had to learn one to make friends.
“Bagaimana kamu tahu apa itu bahasa jika kamu belum pernah mempelajarinya untuk mencari teman?”

How do you know what is patriotism, if you never shouted “ I love my country” holding a flag in your hands.
“Bagaimana kamu tahu apa itu patriotisme jika kamu belum pernah berteriak ‘Aku cinta negaraku!’ saat memegang sebuah bendera?”

How do you know what is the true reality, if you never had the chance to see a lot of them to make one.
“Bagaimana anda tahu apa itu kenyataan jika kamu belum pernah berkesempatan untuk melihatnya dan membuat salah satunya?”

How do you know what is an opportunity, if you never caught one.
“Bagaimana kamu tahu apa itu kesempatan jika kamu belum pernah menggapai salah satunya?”

How do you know what is pride, if you never experienced it for yourself at realizing how much you have accomplished.
“Bagaimana kamu tahu apa itu bangga jika kamu belum pernah mengalaminya sendiri dan menyadari betapa banyak hal yang telah kamu capai?”

How do you know what is to seize the day, if you never saw the time running so fast.
“Bagaimana kamu tahu bagaimana caranya menguasai hari jika kamu belum pernah melihat waktu berlari dengan sangat cepat?”

How do you know what is a friend, if the circumstances never showed you the true ones.
“Bagaimana kamu tahu apa itu teman jika keadaan tidak pernah menunjukkan siapa mereka yang sesunggunya?”

How do you know what is a family, if you never had one that supported you unconditionally.
“Bagaimana anda tahu apa itu keluarga jika kamu belum pernah punya seseorang yang mendukungmu tanpa syarat?”

How do you know what are borders, if you never crossed yours , to see what there was on the other side.
“Bagaimana kamu tahu apa itu batasan jika kamu belum pernah melanggarnya dan melihat apa yang ada di sisi lainnya?”

How do you know what is imagination, if you never thought about the moment when you would go back home.
“Bagaimana anda tahu apa itu imajinasi jika kamu belum pernah berangan-angan tentang keadaan saat kamu kembali ke rumah?”

How do you know the world, if you have never been an exchange student?
“Bagaimana kamu tahu dunia jika kamu belum pernah menjadi siswa pertukaran pelajar?”

I am an exchange student.
"Aku adalah siswa pertukaran pelajar" 
 



original post: Nesita Anggraini's Tumblr Page

You Might Also Like

0 comments

leave your reply here

INSTAGRAM @DONIACHSAN